
Tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulup dari penis dikenal sebagai sunat. Sunat juga bisa disebut sebagai sunat. Salah satu dari banyak efek kesehatan positif dari sunat adalah penurunan kemungkinan tertular penyakit menular seksual serta infeksi saluran kemih. Orang dewasa, anak-anak, dan bahkan bayi semua dapat disunat oleh dokter. Tindakan memotong kulit kulup ini tidak akan berpengaruh pada kemampuan reproduksi pria. Sunat bedah dan sunat laser keduanya merupakan metode yang valid untuk melakukan prosedur ini.
Keuntungan menjalani sunat
Dari sudut pandang medis, sunat memiliki sejumlah manfaat kesehatan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
• Mengurangi risiko infeksi penyakit menular seksual seperti HPV, herpes, gonore, klamidia atau sifilis
• Lakukan tindakan pencegahan untuk menghindari berkembangnya gangguan pada penis, seperti phimosis yaitu suatu kondisi menyakitkan yang menimbulkan ketidaknyamanan di kepala atau kulup penis.
• Kesehatan penis lebih terjaga, karena penis yang disunat lebih mudah dibersihkan daripada yang tidak disunat.
•sunat juga dapat menurunkan bahaya infeksi saluran kemih serta risiko terkena kanker penis.
Teknik sunat
Berikut ini adalah daftar kemungkinan pendekatan untuk prosedur sunat, seperti:
1. Metode konvensional
Kebanyakan masyarakat masih menggunakan metode ini yang dianggap paling mudah dan umum untuk dilakukan selain harganya yang murah dan terjangkau. Metode ini biasanya menggunakan alat pemotong steril seperti gunting atau pisau operasi dan jahitan untuk menutup luka.
2. Metode tanpa menjahit
Prosedur atau metode sunat ini menggunakan semacam klem penjepit. Pertama, kulup dijepit dengan penjepit yang terbuat dari plastik steril, kemudian kulup dipotong. Metode ini menghilangkan kebutuhan akan jahitan. Setelah selang waktu lima hari, klem akan dilepaskan.
3. Metode laser
Teknik ini memanfaatkan energi panas, yang dialirkan ke logam tipis agar dapat memotong kulup tanpa menyebabkan pendarahan. Metode laser ini merupakan metode yang paling efektif karena selain memotong kulup tanpa pendarahan juga luka mudah cepat sembuh. Namun metode ini harus dilakukan secara hati-hati dan dilakukan oleh dokter yang sudah berpengalaman.
Bahaya sunat
Sekalipun ada manfaat kesehatan terkait sunat bagi tubuh, masih ada bahaya tertentu yang terkait dengan proses pembedahan setelah prosedur dilakukan. Risiko-risiko tersebut antara lain sebagai berikut:
• Adanya pendarahan akibat kulit kulup yang dipotong
• Perkembangan infeksi di daerah sekitar luka sunat
• Gangguan pada saluran kemih
• Sisa kulup yang tidak dipotong dapat menempel kembali ke ujung penis, sehingga diperlukan pembedahan kecil untuk pengobatannya.
• Sunat bisa menjadi prosedur yang berbahaya jika dilakukan pada pasien yang memiliki gangguan pembekuan darah.
• Kulit khitan mungkin dipotong terlalu pendek atau terlalu panjang.
• Sisa kulup yang tidak dipotong dapat menempel kembali ke ujung penis.
Perawatan pasca sunat
Setelah sunat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
• Selama masa penyembuhan pasca sunat, disarankan untuk memakai celana longgar atau sarung tangan
• Melakukan pemeriksaan rutin ke pelayanan kesehatan untuk mengatasi luka akibat khitan.
• Lakukan kebersihan alat kelamin yang baik untuk menghindari infeksi.
• Obat nyeri yang telah diresepkan oleh dokter yang merawat pasien dapat diambil oleh pasien. antibiotik dapat diresepkan oleh dokter jika diperlukan.
• Sebelum rasa sakitnya berkurang atau sembuh, anak-anak yang disunat disarankan untuk tidak naik sepeda atau bermain dengan mainan lain yang sejenis.
• Selama fase penyembuhan, pria dewasa yang telah disunat dihimbau untuk tidak melakukan hubungan seks.
• Periode yang dibutuhkan untuk penyembuhan adalah sekitar empat sampai enam minggu.
Klinik Raphael adalah Klinik terkemuka di Bekasi yang menangani dan mengobati berbagai macam keluhan penyakit kelamin (penyakit Menular Seksual). Klinik Raphael menangani pasien dengan profesional dan berpengalaman, biaya pengobatan yang murah terjangkau, kenyamanan, edukasi penyakit serta jaminan keamanan data pribadi pasien.