Saran dan tips untuk menghindari infeksi jamur (Kurap)

No ratings yet.
Infeksi jamur kurap

Kurap adalah kondisi menular yang disebabkan oleh jamur yang dapat menyerang kulit di tubuh, kepala, atau kuku. Kurap juga dikenal sebagai ringworm karena bentuk ruam yang melingkar menyerupai cincin. Selain itu, kurap sering muncul lebih merah dan sedikit kembung, dengan rasa gatal yang memburuk di malam hari. Penyakit ini bisa agak mengganggu bagi sebagian orang, jadi bagaimana infeksi jamur ini bisa dicegah dan diobati?

Pencegahan Infeksi Kurap

Kurap dapat menyerang siapa saja, tetapi infeksi jamur ini dapat dihindari dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di bawah ini. Berikut beberapa cara untuk menghindari infeksi jamur kurap:

• Jangan berbagi atau menukar barang-barang pribadi seperti kemeja, celana, atau handuk dengan orang lain.

• Hindari tidur di ranjang yang sama dengan penderita kurap.

• Kenakan sepatu di tempat umum, seperti toilet umum.

• Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat.

• Mandi, cuci rambut, dan ganti baju setiap hari, begitu juga jika Anda berkeringat berlebihan.

• Menjaga kulit tetap bersih dan kering.

• Jika Anda memiliki hewan peliharaan, gunakan larutan desinfektan untuk membersihkan kandang hewan peliharaan dan area sekitar rumah secara rutin dan berulang.

• Segera cuci tangan setelah bersentuhan dengan individu atau hewan yang terkena jamur kulit.

Komplikasi

Infeksi jamur ini jarang menyebabkan masalah besar dan biasanya sembuh sendiri dalam 2-3 minggu pengobatan. Namun, jika infeksi ini tidak segera diobati, dapat menyebabkan sejumlah konsekuensi, termasuk:

• Infeksi kurap akan menyebar ke area tubuh lain sebagai akibat kontak langsung dengan bagian tubuh lain setelah menggaruk area yang terinfeksi kurap tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

• Jika jamur ini ada pada kuku, bentuk kuku biasanya akan menyimpang.

• Biasanya akan terjadi perubahan warna kulit yang menghitam pada bagian tubuh yang terinfeksi.

• Jika Anda terus menggaruk karena gatal, Anda akan mendapatkan infeksi bakteri sekunder.

• Kerontokan rambut permanen mungkin terjadi jika jamur ini (Tinea capitis) berkembang di kulit kepala.

• Granuloma Majocchi, infeksi jamur pada kulit bagian dalam, akan timbul atau dialami.

Perawatan kesehatan di rumah

Jika Anda pernah menemui dokter untuk mengobati infeksi jamur kurap ini, biasanya dokter akan meresepkan obat berdasarkan gejala yang dialami pasien. Obat-obatan biasanya diberikan dalam bentuk losion atau salep; namun, jika masalahnya sangat mengganggu, dokter mungkin akan meresepkan pil. Dokter hanya meresepkan obat setelah berdiskusi dengan pasien untuk memastikan pengobatannya tepat dan sesuai.

Selain meminum obat antijamur yang diresepkan oleh dokter, pasien kurap dapat melakukan hal-hal berikut untuk membantu mereka mengatasi penyakitnya:

• Hindari mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat mengiritasi area yang terinfeksi jamur.

• Cuci pakaian dan sprei Anda setiap hari selama kurap belum sembuh total.

• Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya agar tidak lembab dan kotor.

• Jaga agar kulit tetap kering dan bersih, terutama di daerah yang terinfeksi kurap. Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang menderita kurap, bawa dia ke dokter hewan sekali untuk perawatan.

• Tidak disarankan untuk menggaruk bagian tubuh yang gatal karena dapat menyebabkan penyakit tambahan.

• Cari bantuan medis lagi jika kurap tetap ada selama lebih dari dua minggu.

Please rate this

Website | + posts

Klinik Raphael adalah Klinik terkemuka di Bekasi yang menangani dan mengobati berbagai macam keluhan penyakit kelamin (penyakit Menular Seksual). Klinik Raphael menangani pasien dengan profesional dan berpengalaman, biaya pengobatan yang murah terjangkau, kenyamanan, edukasi penyakit serta jaminan keamanan data pribadi pasien.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Segera Konsultasi Online 100% Gratis via WA

X