:strip_icc():format(webp)/article/4ehbnjPJnV_GDPyDIyrew/original/084480700_1569228000-Hemangioma-Bisakah-Disembuhkan-By-Hilman-Kamaruzzaman-Shutterstock.jpg?w=640&ssl=1)
A. Pendahuluan
Hemangioma adalah benjolan kemerahan yang berkembang dan muncul di kulit bayi yang baru lahir. Benjolan ini berawal dari kumpulan pembuluh darah yang tumbuh tidak normal kemudian bergabung menjadi satu membentuk benjolan. Hemangioma adalah jenis tanda lahir yang biasanya dapat ditemukan di wajah, leher, kulit kepala, dada, dan punggung bayi dan anak kecil yang belum mencapai usia 18 bulan. Kondisi ini tidak bersifat kanker, dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, pengobatan diperlukan jika benjolan menyebabkan kesulitan penglihatan dan pernapasan bayi.
• Apa yang dapat menyebabkan hemangioma?
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan bayi terkena hemangioma, antara lain sebagai berikut:
- Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan
- Bayi yang lahir prematur
- Janin mengalami gangguan perkembangan saat masih dalam kandungan
- Bayi yang mengalami berat lahir rendah
- Bayi yang menderita kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga
- Bayi yang memiliki berat badan lahir rendah
• Manifestasi hemangioma
Hemangioma adalah benjolan berdaging yang dapat berkembang di bagian tubuh mana saja, termasuk wajah, leher, kulit kepala, dada, punggung, dan bahkan mata bayi yang baru lahir. Di sisi lain, tidak jarang terdapat lebih dari satu benjolan pada kasus anak kembar. Hemangioma adalah tumor jinak yang dapat muncul saat lahir atau berkembang beberapa bulan kemudian. Mereka kemudian berkembang dengan cepat hingga menembus permukaan kulit. Setelah itu, ukuran hemangioma akan berkurang secara cepat atau bertahap. Dalam kebanyakan kasus, hemangioma akan hilang antara usia 5 dan 10 tahun pada anak-anak. Meski begitu, warna kulit pada bekas luka hemangioma akan terlihat berbeda dengan warna kulit di sekitarnya.
B. Pengobatan
Hemangioma yang memerlukan pengobatan biasanya diobati dengan obat-obatan yang termasuk dalam golongan obat penghambat beta (beta blocker). Obat ini dapat diperoleh dalam bentuk sirup atau cairan yang lebih cocok untuk bayi karena lebih mudah dikonsumsi. Telah dibuktikan bahwa obat ini dapat mengurangi ukuran hemangioma infantil. Selain itu, ada tambahan beta blocker yang sebagian ditawarkan dalam bentuk obat tetes mata. Obat ini tidak dimasukkan ke dalam mata pasien selama proses pengobatan hemangioma; melainkan ditempatkan langsung pada permukaan hemangioma yang terlihat pada kulit pasien. Obat ini juga digunakan untuk mengobati hemangioma yang tidak terlalu parah dan lebih tipis.Di sisi lain, bila kondisi ini menimbulkan masalah pada penglihatan atau pernapasan serta luka, maka biasanya dokter akan merekomendasikan pengobatan, seperti berikut ini:
• Pemblokir Beta
Dalam kebanyakan kasus, obat ini diresepkan untuk mengobati kasus hemangioma yang parah.
• Kortikosteroid
Pasien yang tidak merespon terhadap obat penghambat beta biasanya diresepkan kortikosteroid sebagai pilihan pengobatan. Obat ini biasanya diberikan dalam bentuk tablet, dosis topikal (krim atau salep), atau bisa juga dalam bentuk suntikan, yang disuntikkan langsung ke area tempat hemangioma berada.
• Vinkristin
Dokter hanya akan meresepkan obat ini kepada pasien jika kondisi pasien sudah membuatnya sulit untuk melihat atau bernapas. Perawatan ini akan diberikan dalam bentuk suntikan bulanan.
Selain penggunaan obat-obatan, terapi laser merupakan pilihan lain untuk mengobati hemangioma. Hanya dalam kasus di mana hemangioma cukup besar dan menyakitkan barulah pendekatan pengobatan ini bisa digunakan. Meskipun dalam kebanyakan kasus tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, sebanyak 25% dari kondisi ini dapat mengakibatkan komplikasi yang memerlukan perhatian medis tambahan. Benjolan yang pecah kemudian berkembang menjadi luka merupakan salah satu komplikasi yang dapat terjadi akibat hemangioma. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, pendarahan, jaringan parut, atau bahkan infeksi di area yang terkena. Lokasi benjolan juga menjadi faktor komplikasi lain yang bisa timbul. Hemangioma, misalnya, dapat menyebabkan bayi kesulitan melihat, bernapas, dan mendengar, meskipun hal itu sangat jarang terjadi.
Klinik Raphael adalah Klinik terkemuka di Bekasi yang menangani dan mengobati berbagai macam keluhan penyakit kelamin (penyakit Menular Seksual). Klinik Raphael menangani pasien dengan profesional dan berpengalaman, biaya pengobatan yang murah terjangkau, kenyamanan, edukasi penyakit serta jaminan keamanan data pribadi pasien.
