klinik Raphael pengobatan gonore sifilis dan kelamin Bekasi Herpes Kelamin Membedakan jenis keputihan berdasarkan warnanya

Membedakan jenis keputihan berdasarkan warnanya

No ratings yet.
jenis keputihan berdasarkan warnanya

Keputihan dari yang dikeluarkan dari saluran vagina adalah proses alami yang akan dialami hampir oleh setiap wanita. Namun, beberapa wanita mungkin mengalami keputihan yang berbahaya bagi kesehatannya. Ini bisa jadi akibat perawatan organ reproduksi wanita yang tidak tepat atau bisa jadi merupakan indikasi penyakit menular seksual. Kedua hal ini faktor umum yang sangat mungkin terjadi.

Cairan atau lendir yang dikeluarkan dari vagina disebut sebagai keputihan. Cairan atau lendir ini berfungsi untuk mengeluarkan sel-sel mati atau kuman dari tubuh, memastikan vagina tetap bersih dan terlindungi dari infeksi bakteri atau iritasi.

Meskipun keputihan merupakan hal yang alami, namun bisa menjadi tanda adanya infeksi, apalagi jika disertai dengan keluhan tambahan seperti gatal atau nyeri pada vagina. Keputihan juga bisa menjadi tanda adanya infeksi jika terjadi gejala-gejala lainnya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kurangnya kebersihan pada vagina atau adanya infeksi, seperti penyakit menular seksual.

Warna yang berbeda menandakan jenis keputihan yang berbeda

Keputihan yang dianggap normal pada wanita biasanya akan memiliki konsistensi encer dan tidak berbau. Namun berbeda halnya dengan keputihan abnormal, kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, atau parasit. Menurut warna dan konsistensinya, jenis keputihan berikut dibedakan satu sama lain:

• Pendarahan dari saluran vagina akibat infeksi jamur

Pelepasan ini biasanya ditandai dengan cairan putih kental yang memiliki konsistensi mirip dengan ampas yang tersisa dari pembuatan tahu atau keju basi. Keputihan ini sering disertai dengan sensasi gatal yang parah.

• Keputihan karena vaginosis bakterial

Keputihan ini akan ditandai dengan keputihan yang berwarna putih atau kuning dan disertai dengan bau amis yang cukup menyengat. Gatal dan pembengkakan pada jaringan vagina juga dapat menyertai keputihan.

• Keputihan yang disebabkan oleh infeksi trikomoniasis

Infeksi dapat menyebabkan keputihan yang berwarna kuning atau kehijauan, memiliki tekstur yang kental, kental, dan disertai dengan bau yang tidak sedap. Gejala-gejala tersebut dapat dikenali dari keputihan. Melakukan hubungan seksual adalah cara lain yang sangat mungkin untuk terjadinya penularan virus ini.

• Keputihan yang berhubungan dengan kanker serviks

Keputihan berwarna coklat dengan sedikit bercak darah dapat terlihat di luar siklus menstruasi pada wanita yang menderita kanker serviks. Ini adalah warna khas yang menandakan gejala kanker serviks. Jika gejala muncul bersamaan dengan nyeri panggul atau pendarahan vagina yang tidak normal, maka penanganan medis harus dicari sesegera mungkin.

• Infeksi gonore, yang dapat menyebabkan keputihan.

Keputihan yang terkait dengan kondisi ini biasanya digambarkan berwarna kuning atau kehijauan dan disertai dengan nyeri panggul.

Baik keputihan normal maupun abnormal dapat muncul disebabkan oleh faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Beberapa penyebabnya antara lain makan makanan tertentu, kegagalan menjaga kebersihan area vagina, siklus bulanan, penggunaan obat-obatan tertentu, penggunaan pil KB, wanita yang sedang hamil atau menyusui, dan wanita yang pernah mengalami menstruasi berlebihan serta mengalami stress yang berlebihan.

Mencegah keputihan

Karena merupakan salah satu indikator penyakit yang berasal dari dalam organ kewanitaan, maka keputihan yang tidak normal merupakan hal yang mutlak harus dihindari. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah keputihan yang tidak teratur:

• Setelah buang air kecil atau besar, sebaiknya keringkan vagina menggunakan handuk kecil kemudian bersihkan vagina dengan air hangat.

• Hindari memasukkan cairan antiseptik atau sabun kewanitaan langsung ke dalam vagina; melakukannya dapat menghapus bakteri menguntungkan yang secara alami ada di sana.

• Hindari mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari kain yang tidak menyerap keringat secara efektif.

• Disarankan agar Anda mengganti pembalut setiap tiga sampai empat jam saat Anda sedang menstruasi.

• Mencegah diri dari memiliki banyak pasangan seksual sekaligus.

• Selalu gunakan pelindung (kondom) saat melakukan aktivitas seksual.

Selain langkah-langkah yang diuraikan di atas, sangat disarankan agar dilakukan pemeriksaan kesehatan vagina secara rutin. Disarankan agar mereka yang melakukan aktivitas seksual melakukan tes skrinning sehingga mereka dapat menemukan penyakit menular seksual sesegera mungkin.

Please rate this

Klinik Raphael adalah Klinik terkemuka di Bekasi yang menangani dan mengobati berbagai macam keluhan penyakit kelamin (penyakit Menular Seksual). Klinik Raphael menangani pasien dengan profesional dan berpengalaman, biaya pengobatan yang murah terjangkau, kenyamanan, edukasi penyakit serta jaminan keamanan data pribadi pasien.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Penularan penyakit menular seksual akibat Aktivitas seksual oralPenularan penyakit menular seksual akibat Aktivitas seksual oral

Sеkѕ оrаl mеnіngkаtkаn rіѕіkо реnуаkіt mеnulаr ѕеkѕuаl ѕереrtі hаlnуа реnеtrаѕі ѕеkѕuаl. Pеnуаkіt mеnulаr ѕеkѕuаl dараt dіtulаrkаn mеlаluі реnеtrаѕі ѕеkѕuаl, tеtарі ѕеkѕ оrаl јugа mеnіngkаtkаn rіѕіkо tеrѕеbut. Sеѕеоrаng dараt tеrkеnа реnуаkіt

Segera Konsultasi Online 100% Gratis via WA

X