Luka Muncul di Area Vagina Apakah Merupakan Tanda PMS?

No ratings yet.
Luka Muncul di Area Vagina Apakah Merupakan Tanda PMS?

Luka yang menyakitkan di area miss V. Bisa jadi itu gejala sifilis. Sebenarnya ada beberapa kemungkinan penyebab gejala ini. Kemungkinan lepuh pada miss bisa seperti sifilis, herpes, atau alergi sabun atau gigitan serangga. Namun, dalam artikel ini saya akan menjelaskan gejala penyakit sipilis yang biasanya bermanifestasi sebagai lesi genital, di ujung penis atau di labia/bibir vagina. Hal ini bisa juga disebabkan karena berhubungan seks yang menyebabkan lecet atau sebelumnya telah terinfeksi bakteri Papolema pallidum, yang ditularkan saat berhubungan seks, terutama dengan orang yang lebih suka berganti-ganti pasangan seksual. Penularan melalui fasilitas umum seperti kolam renang atau toilet umum sangat jarang terjadi atau beresiko rendah.

Terjadinya Luka Pada Vagina

Dan kami sangat menyarankan agar anda segera berobat karena penyakit ini jika dibiarkan dalam waktu lama dapat menyebabkan ruam atau kutil kelamin
Penyakit Apa yang Terjadi luka pada Vagina. Banyak wanita mengalami luka atau lecet setelah berhubungan seks dan kebanyakan luka dan lecet adalah normal. Lepuh vagina lebih jelas saat berhubungan seks, karena air mani bisa menimbulkan rasa perih pada luka terbuka.

Gatal dan luka di labia mayora/area luar vagina adalah masalah umum pada wanita yang aktif secara seksual. Meski bukan cedera serius, luka lecet pada vagina bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan gatal. Berita baiknya adalah masih mungkin untuk mencegah lecet pada vagina.

Kemungkinan Penyebab Vagina Lecet


Gatal dan Luka di Bibir Vagina ~ Gatal dan Lecet di Bibir Vagina. Raja singa atau sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh spirochetes, atau biasa dikenal dengan Treponema pallidum. Penularan umumnya terjadi melalui kontak seksual. Namun, ada contoh lainnya seperti langsung, kontak bawaan dari si sifilis ini, misalnya penularan dari ibu ke anak selagi dalam kandungan.

Meskipun lecet pada vagina kemungkinan tidak menyebabkan permasalahan kesehatan jangka panjang. Namun hal itu dapat berdampak negatif pada pengalaman seksual Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Ciri-ciri Penyakit Sipilis Pada Wanita


Gejala dan Ciri Penyakit Raja Singa yang Terjadi pada Wanita Dapat Dijelaskan Dalam Empat Tahapan Yang Berbeda, Diantaranya :

Tahap awal

Tahap ini ditandai dengan munculnya luka merah, lembab di daerah vagina, usus, atau mulut. Luka ini dikenal dengan sebutan “Chancre” dan terjadi di mana Spirochaeta pertama kali masuk ke tubuh seseorang. Pembengkakan/Pembesaran kelenjar getah bening juga ditemukan ketika gejala raja singa berada pada tahap ini.

Tahap kedua


Biasanya pasien yang memasuki tahap ini akan mengalami ruam, terutama pada telapak kaki dan tangan. Mereka mungkin juga melihat luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina, dan rektum. Gejala seperti flu, seperti demam dan nyeri tubuh, mungkin juga dialami pada tahap ini.

Tahap Tiga


Pada tahap ini, korban akan melalui tahap Laten. Hal ini cukup untuk menjelaskan bahwa semua gejala yang muncul sebagai tanda penyakit Sifilis akan hilang, namun sebenarnya penyakit tersebut masih ada di dalam tubuh dan bakteri penyebab penyakit tersebut masih berkeliaran ke seluruh tubuh. Penundaan ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

Tahap keempat

Penyakit raja singa yang terakhir disebut sifilis tersier. Tahap ini dapat terjadi karena tidak dilakukan pengobatan pada tahap satu, dua maupun tiga. Pada tahap ini, bakteri telah menyebar ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, batang otak, dan tulang.

Jadi saran kami jika Anda merasakan gejala penyakit sipilis yang pertama adalah segera berobat melalui dokter.

Tips mencegah sifilis

Lakukan Tes Kesehatan

Mintalah pasangan Anda melakukan tes medis sebelum berhubungan seks. Jika Anda terlalu khawatir dengan penyakit sipilis, Anda bisa meminta pasangan seks Anda untuk memeriksakan diri ke dokter. Meski terdengar rumit, namun penting bagi Anda yang ingin menjalin hubungan dengan pasangan, apalagi jika Anda berdua sudah memutuskan untuk menikah. Jika Anda berdua dinyatakan bebas dari penyakit, Anda tidak akan tertular jika Anda ingin berkomitmen untuk hubungan setia monogami.

Hindari Seks Jika Ada Luka Tidak Lazim

Hindari berhubungan seks dengan pasangan yang memiliki luka aneh di vaginanya. Sifilis biasanya ditandai dengan munculnya luka menonjol yang sangat jelas pada alat kelamin. Karena itu, jika Anda melihat gejala tersebut, jangan melanjutkan hubungan intim. Jangan menyentuh bagian ini karena Anda mungkin mendapatkan infeksi. Jika hal ini terjadi, Anda harus segera mencari pengobatan.

Lakukan Pemeriksaan Rutin.

Hal ini penting dilakukan untuk mencegah sifilis. Jika Anda menikmati seks tanpa kondom, maka kontrol rutin ke dokter adalah keharusan. Ibu hamil juga membutuhkan pemeriksaan kesehatan umum yang sama agar tidak menularkan penyakit pada bayinya. Dengan suntikan penisilin ke dalam tubuh, anak Anda akan aman dari penyakit ini. Pasien biasanya akan menjalani serangkaian tes yang disebut IMS test, jika Anda aktif secara seksual Anda harus lebih memperhatikan pasangan Anda.

Orang yang sering berganti pasangan seksual memiliki risiko penyakit yang lebih tinggi daripada mereka yang monogami. Salah satu cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks. Meskipun kondom berguna dalam mencegah penularan berbagai IMS, namun kenyataannya tidak sepenuhnya aman. Pilih kondom kualitas terbaik yang direkomendasikan oleh banyak orang. Ingatlah bahwa Anda akan membutuhkan waktu lama untuk mengobati penyakit ini, jadi pencegahan jauh lebih baik.

Lakukan Pemeriksaan Mandiri

Perhatikan tonjolan aneh di permukaan kulit Anda (bisa keras dan tidak terasa sakit). Jika Anda melihat bintik-bintik yang mencurigakan, benjolan, atau luka pada kulit Anda, Anda harus waspada karena bisa jadi itu adalah sifilis atau PMS lainnya. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera temui dokter Anda.

Please rate this

Klinik Raphael adalah Klinik terkemuka di Bekasi yang menangani dan mengobati berbagai macam keluhan penyakit kelamin (penyakit Menular Seksual). Klinik Raphael menangani pasien dengan profesional dan berpengalaman, biaya pengobatan yang murah terjangkau, kenyamanan, edukasi penyakit serta jaminan keamanan data pribadi pasien.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Segera Konsultasi Online 100% Gratis via WA

X