klinik Raphael pengobatan gonore sifilis dan kelamin Bekasi Penyakit kulit Dermatitis Seboroik – Klinik Raphael Bekasi

Dermatitis Seboroik – Klinik Raphael Bekasi

5/5 (1)
Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik dikenal sebagai penyakit kulit yang sering digambarkan sebagai dermatitis kronis (jangka panjang) pada kulit kepala. Kondisi kulit ini kadang-kadang disebut sebagai cradle cap (terjadi pada bayi) atau eksim seboroik. Kulit bersisik, ketombe, dan kemerahan adalah tanda-tanda dermatitis seboroik. Meskipun kulit kepala sering terkena, dermatitis ini juga dapat mempengaruhi area berminyak lainnya, termasuk pipi, sisi hidung, alis, telinga, kelopak mata, dan dada.

Dermatitis seboroik pada orang dewasa terkadang membaik dengan sendirinya. Gejala dermatitis seboroik biasanya hilang sepenuhnya pada bayi antara usia 6 dan 12 bulan. Namun, ketika seorang anak memasuki masa remaja, eksim seboroik dapat kembali.

Meskipun jenis penyakit kulit ini tidak menular dan tidak memiliki risiko kesehatan, gejalanya sangat tidak menyenangkan dan memiliki penampilan yang mengganggu. Akibatnya, individu dengan dermatitis seboroik biasanya mencari perhatian medis.

Penyebab dermatitis seboroik

Nama lain untuk dermatitis seboroik adalah psoriasis seboroik dan eksim seboroik. Meskipun penyebab pasti dermatitis seboroik tidak pasti, berikut ini diyakini memiliki hubungan:

1. Jamur Malassezia

Jamur yang disebut Malassezia terbentuk ketika ada terlalu banyak minyak atau terjadi penumpukan minyak di permukaan kulit.

2. Psoriasis

Salah satu penyebab dermatitis seboroik adalah peradangan yang disebabkan oleh psoriasis. Berikut ini adalah beberapa variabel yang dapat menyebabkan perkembangan kondisi kulit ini:

• Kecenderungan gatal pada kulit wajah.

• Kondisi suhu kering dan dingin.

• Pengaruh genetik serta stres.

• Menggunakan obat-obatan tertentu.

• Mengalami nyeri dada atau punya riwayat gagal jantung

• Kondisi neurologis dan mental seperti penyakit Parkinson dan depresi

• Memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh seperti kanker, pankreatitis alkoholik, dan HIV/AIDS.

Gejala Dermatitis Seboroik

Tanda dan gejala berikut sering dikaitkan dengan dermatitis seboroik:

• Gatal dan kemerahan di area kulit yang terkena

• Ruam berbentuk bulat atau oval; kulit bersisik; ketombe yang disebabkan oleh pengelupasan kulit;

Masalah yang terkait dengan dermatitis seboroik

Kebotakan dapat terjadi akibat dermatitis seboroik parah di daerah berbulu. Selain itu, dermatitis seboroik yang diobati dengan kortikosteroid dapat menyebabkan efek samping tambahan seperti penipisan kulit.

Cara terbaik untuk mengidentifikasi dermatitis seboroik

Dokter biasanya memulai dengan meninjau riwayat kesehatan pasien sebelum melakukan pemeriksaan kulit dan mencatat gejala yang muncul. Masalah lain yang sudah ada sebelumnya berpotensi menyebabkan penyakit bermanifestasi. Sesuai dengan kondisi pasien, tes medis atau biopsi kulit perlu dilakukan jika dokter merasa bahwa eksim seboroik disebabkan oleh penyakit lain.

Mencegah Dermatitis Seboroik

Tidak mungkin untuk menghindari atau mencegah jika terkena dermatitis seboroik . Namun, jika Anda sudah pernah menangani penyakit ini, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kekambuhan:

• Keramas rambut Anda selama lima menit dengan sampo antijamur, lalu bilas hingga bersih.

• Untuk menghindari tumbuhnya kuman dan jamur, gunakan sabun yang dapat menghilangkan minyak saat membersihkan tubuh.

• Hindari penggunaan produk perawatan rambut dan kulit yang mengandung alkohol.

• Hindari penggunaan hair spray, gel, atau produk penata rambut lainnya yang bisa menyebabkan penyakit ini kambuh lagi.

• Hindari produk-produk atau barang yang membuat kulit mudah iritasi, alergi atau kulit sensitif karena produk tertentu.

Please rate this

Klinik Raphael adalah Klinik terkemuka di Bekasi yang menangani dan mengobati berbagai macam keluhan penyakit kelamin (penyakit Menular Seksual). Klinik Raphael menangani pasien dengan profesional dan berpengalaman, biaya pengobatan yang murah terjangkau, kenyamanan, edukasi penyakit serta jaminan keamanan data pribadi pasien.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Segera Konsultasi Online 100% Gratis via WA

X