klinik Raphael pengobatan gonore Bekasi Gonore/Kencing Nanah Bisakah Kita Menyembuhkan Gonore Secara Mandiri Dengan Bawang Putih?

Bisakah Kita Menyembuhkan Gonore Secara Mandiri Dengan Bawang Putih?

bawang putih gambar

Gonore atau kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bawang putih dianggap sebagai obat alami untuk penyakit ini. Lantas apakah cara mengobati gonore dengan bawang putih efektif?

Benarkah bawang putih bisa menyembuhkan penyakit kencing nanah?

Infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae menyebabkan gonore atau kencing nanah. Bakteri gonore sering ditularkan dari satu orang ke orang lain selama hubungan seksual.

Salah satu khasiat bawang putih yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kencing nanah, berasal dari senyawa antibakterinya.

Phytotherapy Research (2005) melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh produk bawang putih terhadap bakteri penyebab gonore, khususnya Neisseria gonorrhoeae.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa 47% produk bawang putih menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri ini. Sayangnya, hingga saat ini, penelitian masih dilakukan di laboratorium, bukan pada penderita gonore.

Para peneliti juga tidak menjelaskan bagaimana Anda bisa memanfaatkan bawang putih dalam pengobatan gonore.

Tidak diketahui apakah kita bisa memakan bawang putih secara langsung atau mengoleskannya ke alat vital.

Oleh karena itu peneliti harus bekerja lebih keras untuk menentukan efektivitas bawang putih sebagai pengobatan alami untuk gonore.

Apakah penyakit kencing nanah bisa disembuhkan dengan cara alami?

Tidak seperti bawang putih, tidak ada sediaan herbal atau bahan alami lainnya yang telah terbukti secara klinis dapat menyembuhkan gonore.

Para peneliti memang mencoba bawang putih dan pengobatan rumahan lainnya, tetapi hasilnya tidak cukup efektif untuk mengobati PMS (Penyakit Menular Seksual).

Saat ini, Anda hanya dapat mencari pengobatan paling efektif dengan resep dokter untuk mencegah infeksi berkembang dan menjadi komplikasi.

Menurut Mayo Clinic, penderita gonore yang tidak diobati atau tidak mendapat terapi yang tepat berisiko mengalami komplikasi seperti berikut ini.

1. Infertilitas pada pria

Gonore pada pria dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada saluran pembawa sperma (epididimis) yang terletak di bagian belakang testis.

Epididimitis yang parah dan tidak diobati dapat membuat pria sulit memiliki anak (infertilitas/mandul).

2. Infertilitas pada wanita

Gonore pada wanita dapat menyebabkan penyakit radang panggul. Kondisi ini berisiko merusak saluran tuba, yang mentransfer telur dari ovarium ke rahim. Ini mengakibatkan, wanita lebih rentan terhadap infertilitas dan kehamilan ektopik, yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tumbuh di luar rahim.

3. Infeksi telah menyebar ke bagian tubuh lainnya

Infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menyebabkan gonore, juga dapat menyebar ke aliran darah dan menginfeksi bagian lain dari tubuh.

Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri sendi, radang hati, dan kerusakan pada jantung dan katup otak, yang bisa berakibat fatal hingga kematian.

4. Peningkatan risiko HIV/AIDS

Orang terinfeksi gonore lebih rentan untuk terjangkit human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS.

Sementara itu, orang dengan kondisi serupa lebih mungkin menularkan penyakit menular seksual kepada pasangannya.

5. Komplikasi pada anak

Bayi yang terinfeksi gonore dari ibu saat melahirkan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi, luka infeksi kulit kepala, penyakit mata sampai kebutaan.

Oleh karena itu, bayi harus segera diberikan obat setelah lahir untuk mencegah infeksi.

Lalu bagaimana pengobatan yang tepat untuk penyakit gonore?

Bawang putih atau obat alami lainnya saat ini belum terbukti ampuh menyembuhkan penyakit gonore. Pengobatan antibiotik masih merupakan cara paling efektif untuk menyembuhkan gonore.

Pengobatan gonore dengan terapi antibiotik ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mencegah penyebaran infeksi.

Dalam Beberapa kasus bakteri gonore terkadang menjadi lebih resisten terhadap obat antibiotik. Dan karena meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik, maka dokter akan meresepkan beberapa jenis obat lainnya. Beberapa pasien yang berkunjugn terkadang mempunyai riwayat alergi terhadap antibiotik tertentu. Hal ini sangat perlu dikonsultasikan dan dibicarakan kepada dokter terkait untuk memperoleh pengobatan alternatif.

Gonore bisa sembuh total dengan pengobatan yang tepat. Waktu untuk menyembuhkan gonore juga tergantung pada tingkat keparahan infeksi yang Anda alami.

Pada tahap awal atau ringan, gonore bisa hilang dalam waktu dua atau tiga hari setelah Anda menerima antibiotik. Namun, Anda harus minum obat sampai jangka waktu yang telah ditentukan oleh dokter anda kapan harus menyelesaikan pengobatan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Segera Konsultasi Online 100% Gratis via WA

X