klinik Raphael pengobatan gonore sifilis dan kelamin Bekasi Masalah Pria Berapa lama ereksi biasa bertahan? Pahami variabel yang mempengaruhinya

Berapa lama ereksi biasa bertahan? Pahami variabel yang mempengaruhinya

No ratings yet.

Jika ereksi seorang pria berlangsung lama selama aktivitas seksual, dianggap bahwa fungsi seksualnya normal.

Pada kenyataannya, kemampuan setiap pria untuk mempertahankan ereksi dalam jangka waktu tertentu berbeda-beda. Lamanya ereksi juga dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor. Berapa lama ereksi biasa bisa bertahan?

Berapa lama ereksi biasa bertahan?

Ketika titik sensitif pria merangsang penisnya, ereksi mulai terjadi. Otot-otot penis mengendur akibat rangsangan ini, memungkinkan darah masuk ke penis.

Tekanan dari aliran darah menyebabkan penis menebal, mengembang, dan akhirnya ereksi.

Ereksi normal selalu memiliki proses yang sama, meskipun lamanya waktu mereka bertahan bervariasi dari orang ke orang.

Panjang rata-rata durasi ereksi biasa

Sebuah survei terhadap 500 pasangan heteroseksual dari lima negara berbeda dilakukan oleh Dr. Brendan Zietsch, seorang psikolog dari University of Queensland di Australia, untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal ini.

Journal of Sexual Medicine menerbitkan hasil penelitian ini (2005).

Tujuan dari survei ini adalah untuk menentukan berapa lama penis bisa tetap ereksi.

Saat hendak melakukan penetrasi, para partisipan laki-laki yang mengikuti polling diinstruksikan untuk mengaktifkan stopwatch. Ketika mereka berhasil ejakulasi, stopwatch kemudian dihentikan.

Jadi, berapa lama rata-rata pria mengalami ereksi?

Menurut hasil penelitian, ereksi paing pendek berlangsung 33 detik, sedangkan rekor yang paling lama berlangsung 44 menit.

Rata-rata, laki-laki peserta survei mengalami ereksi selama 5,4 menit (5 menit 24 detik) selama aktivitas seksual.

periode terpanjang ereksi normal

Ini mungkin tampak singkat, tetapi ereksi pria yang umum berlangsung sekitar lima menit.

Namun, hasil survei berbeda yang dilakukan di Amerika Serikat pada 2008 cukup menarik.

Menurut temuan penelitian yang diposting di situs web Penn State University, seks yang optimal hanya berlangsung 3-13 menit.

Rentang ini terlihat berada di tengah.

Apakah normal mengalami ereksi berulang?

Responnya tentu saja tipikal. Peningkatan testosteron sering menyebabkan ereksi pada orang dewasa muda atau remaja yang mengalami pubertas.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pria dewasa juga dapat mengalami masalah ini.

Memang benar bahwa testosteron adalah faktor kunci dalam pengerasan penis.

Namun, hingga saat ini para ahli belum menemukan hubungan antara testosteron dan jumlah ereksi.

Faktor-faktor yang membuat sulit ereksi

Survei Dr. Brendan Zietsch digunakan untuk menentukan berapa lama ereksi normal berlangsung.

Menurut temuan penelitian, ereksi pria pada umumnya berlangsung rata-rata 5,4 menit.

Ereksi yang khas tidak hanya ditentukan oleh ini. Setiap orang akan terus mengalami ereksi untuk berbagai jangka waktu.

Banyak penyebab berkontribusi pada perbedaan ini. Berikut adalah beberapa contoh.

1. Kesehatan

Ereksi pada pria sehat dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit.

Namun, jika Anda memiliki masalah kesehatan fisik atau psikologis, ini dapat mengganggu kemampuan Anda untuk ereksi.

Impotensi ireversibel dapat terjadi akibat disfungsi ereksi yang parah.

Keadaan berikut berdampak pada berapa lama penis bertahan dalam ereksi.

• Penyumbatan pada suplai darah penis.

• Kerusakan saraf yang disebabkan oleh kondisi termasuk diabetes, masalah prostat, kerusakan sumsum tulang belakang, dll.

• Masalah kejiwaan seperti depresi, gangguan kecemasan, atau rasa malu yang berlebihan

• Penurunan testosteron.

• Minum obat untuk penyakit jantung, tekanan darah, atau depresi yang mungkin berdampak pada fungsi seksual.

2. Usia

Usia menyebabkan penurunan produksi testosteron. Hormon utama dalam sistem reproduksi pria adalah testosteron.

Gairah seksual bisa menurun jika jumlahnya menurun. Anda merasa lebih sulit untuk mempertahankan ereksi sebagai hasilnya.

3. Elemen lainnya

Ereksi dikategorikan menjadi tiga kelompok berdasarkan sumber dan waktu terjadinya. Pembagian jenisnya adalah sebagai berikut.

• Psikogenik: terjadi setelah memiliki pemikiran atau fantasi seksual.

• Nokturnal: terjadi dengan sendirinya saat Anda tidur atau tepat setelah Anda bangun. Refleks yang terjadi pada malam hari bisa berlangsung hingga 25 menit.

• Refleksogenik: terjadi ketika penis disentuh atau dirangsang secara fisik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ereksi cepat

Memang benar bahwa ereksi yang sering, terjadi tiba-tiba dan tanpa rasa sakit adalah hal cukup normal. Dan kondisi seperti itu masih tidak diketahui apa penyebabnya.

Namun, ada juga keadaan yang menyebabkan Anda mengalami ereksi setidaknya selama dua jam terus menerus dan juga menyebabkan rasa sakit. Penyakit ini dikenal sebagai priapisme.

Priapisme biasanya terjadi ketika tidak ada rangsangan seksual, dan itu menyakitkan. Darah yang tidak bisa keluar dari penis menyebabkan penyakit ini.

Tidak jarang ereksi tanpa henti ini muncul.

Anda harus mencari pengobatan segera karena ini adalah masalah besar dengan kesehatan penis Anda.

Di antara banyak penyebab priapismus adalah: anemia sel sabit; obat kesehatan mental seperti antidepresan dan obat kecemasan; obat pengencer darah seperti warfarin; dan luka pada penis.

Setiap pria mengalami ereksi dengan durasi dan keadaan yang berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk memahami hal ini sebelum menentukan berapa lama ereksi normal berlangsung.

Meskipun durasi khas ereksi sudah diketahui, namun tidak ada standar yang ditetapkan untuk panjang ideal ereksi penis normal.

Lamanya ereksi seharusnya tidak terlalu bermasalah selama penis masih berfungsi normal.

Sebaliknya, jika Anda mengalami disfungsi ereksi atau masalah sistem reproduksi lainnya, segera temui dan konsultasikan hal ini dengan dokter.

Please rate this

Website | + posts

Klinik Raphael adalah Klinik terkemuka di Bekasi yang menangani dan mengobati berbagai macam keluhan penyakit kelamin (penyakit Menular Seksual). Klinik Raphael menangani pasien dengan profesional dan berpengalaman, biaya pengobatan yang murah terjangkau, kenyamanan, edukasi penyakit serta jaminan keamanan data pribadi pasien.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Segera Konsultasi Online 100% Gratis via WA

X