Beberapa orang mungkin lebih familiar dengan istilah jengger ayam daripada kutil kelamin, namun keduanya adalah hal yang sama.
Kutil kelamin atau jengger ayam, juga dikenal sebagai Condyloma acuminata, adalah kutil di dalam atau di sekitar vagina, penis, atau anus/dubur yang ditularkan secara seksual. Kondiloma akuminata merupakan vegetasi beberapa virus penyebab human papillomavirus, yang berbentuk batang dan permukaannya timbul serta kasar. Beberapa jenis HPV sangat bersifat kanker, terutama HPV tipe 16 dan 18. Jenis ini adalah jenis virus yang paling umum sering ditemukan pada penderita kanker serviks. Sedangkan tipe 6 dan 11 lebih sering terjadi pada kondiloma akuminata dan Neoplasia intraepitelial serviks ringan.
Kutil kelamin umum terjadi dan menimbulkan kekhawatiran karena:
1. Tidak enak dan kurang sedap dipandang,
2. Resiko kemungkinan infeksi bakteri menjadi lebih besar
3. Mungkin merupakan tanda sistem kekebalan yang melemah.
Apa Penyebab Kutil Kelamin?
Hal ini disebabkan oleh Human papillomavirus dan pada wanita, papillomavirus tipe 16 dan 18 menyerang leher rahim tetapi tidak menyebabkan kutil kelamin pada permukaan luar dan dapat menyebabkan kanker serviks. Virus ini dan virus papiloma lainnya dapat menyebabkan tumor serviks internal (Hal ini dapat dilihat dari hal tes pap smear yang tidak normal) atau kanker di vagina, vagina, rektum, penis, mulut, tenggorokan atau kerongkongan.
Bagaimana Gejala Kutil Kelamin
Kutil Kelamin sangat sering muncul pada permukaan tubuh yang cenderung hangat atau panas dan lembab. Pada pria, daerah yang sering terinfeksi adalah daerah pada ujung dan sekitar batang penis dan sekitar daerah depan kulit ujung penis (jika tidak melakukan sunat). Pada wanita bisa muncul juga di beberapa area vital, kutil muncul di vulva, vagina, serviks (leher rahim) dan kulit di sekitar vagina. Kutil kelamin juga sangat sering dapat terjadi di area sekitar anus dan rektum, terutama pada pria homoseksual dan wanita yang menyukai berhubungan seks melalui anus.
Jengger ayam rata-rata muncul dalam rentang waktu antara 1 – 6 bulan setelah terinfeksi, awalnya akan muncul kulit mengalami pembengkakan kecil, cenderung lembab, berwarna kemerahan atau merah muda. Mereka tumbuh dengan cepat dan dapat memiliki celana. Di beberapa daerah tertentu akan muncul beberapa kutil dan kadang bergerombol sehingga mirip seperti kumpulan bunga kol.
pada wanita hamil, penyakit ini akan mudah menyerang ketika terjadi gangguan sistem kekebalan tubuh (seperti orang dengan AIDS atau pengobatan yang dapat menghambat sistem kekebalan tubuh) dan pada orang yang kulitnya terkena inflamasi (peradangan),maka kutil ini akan mudah dan cepat sekali menyebar.
Diagnosa Kutil Kelamin
Diagnosis diterapkan berdasarkan gejala dan hasil tes fisik. Kutil yang stabil dapat dihilangkan dengan operasi dan diperiksa di bawah mikroskop untuk memastikan bahwa kutil tersebut tidak ganas. Wanita yang memiliki kutil pada leher rahim harus menjalankan dan melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin.
Tanda-tanda Kutil Kelamin yang Mencolok :
1. Tumbuhnya daging kecil-kecil di area kelamin atau sekitarnya.
2. Terjadi Pembengkakan di area kelamin.
3. Kutil Kelamin yang tumbuh bergerombol seperti kembang kol.
4. Rasa yang tidak menyenangkan atau gatal di area genital.
5. Pendarahan selama atau setelah melakukan hubungan sesual.
Di atas adalah gejala umum penyakit sipilis. Gejala tersebut juga bisa berbeda-beda pada setiap orang, bahkan ada orang yang tidak mengalami gejala apapun tetap sangat mungkin memiliki kutil kelamin. Hal yang paling mengkhawatirkan yang perlu Anda ketahui adalah virus penyebab penyakit ini dapat bertahan lama di tubuh orang yang terinfeksi. Penyakit ini juga dapat ditularkan kepada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit. Dan yang paling menyebalkan karena terkadang orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, sehingga sulit untuk mendeteksi apakah itu kutil kelamin atau bukan.
Perlu Anda ketahui juga bahwa meskipun kutil kelamin ini biasanya tumbuh di alat kelamin, tetapi juga bisa tumbuh di anus, bibir, mulut dan tenggorokan, atau bagian tubuh yang lembab lainnya.
Cara Penularan kutil Kelamin
Cara penularan dapat terjadi jika seseorang melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Setelah mengalami gejala-gejala di atas, cara terbaik adalah segera menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang tepat untuk Anda. Sekali lagi, mohon diingat bahwa mengobati penyakit ini tidak serta merta menjamin kesembuhan dan mengeliminasi virus sepenuhnya yang telah masuk ke tubuh anda sampai sesuatu memicu virus HPV ini tumbuh kembali di tubuh Anda. Hal ini bisa terjadi jika Anda tidak menjaga kebersihan diri sendiri, pengobatan kutil kelamin ini sangat butuh kesadaran diri sendiri dan berkomitmen untuk menghindari kebiasaan seksual yang tidak aman, tidak sehat dan tidak benar.
Pengobatan Kutil Kelamin
Kutil Kelamin pada bagian permukaan kulit dapat dilakukan pengambilan dengan laser, pembekuan agar sel kutil mati dan bisa juga dilakukan operasi dengan melakukan pembiusan lokal. Perawatan kimia, seperti Podophyllum resin (podofilin) atau menggunakan asam trikloroasetat, yang dapat diterapkan langsung ke kutil. Tetapi perawatan ini membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, dapat mengiritasi kulit di sekitarnya dan sering mengakibatkan gatal.
.
kutil dalam uretra dapat diobati dengan obat antikanker seperti tiotepa atau florourasil. Pilihan lain adalah dengan melakukan pengangkatan kutil di uretra dengan operasi endoskopi. Kutil kelamin yang sering kambuh maka dibutuhkan perawatan berulang secara berkala dan rutin. Pada pria yang tidak disunat, kekambuhan dapat dicegah dengan melakukan sunat.
Cara Mengobati Kutil Kelamin
Kutil kelamin mudah dihilangkan jika ukurannya kecil dan belum menyebar luas. Apabila infeksi kutil kelamin diabaikan hingga menjadi banyak maka pengobatan akan menjadi lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk penyembuhannya. Penyakit kutil dapat dihilangkan dengan obat kutil kelamin atau obat antivirus HPV. Sangat disarankan juga agar melakukan vaksinasi HPV sejak dimulai dari usia dini. Vaksin HPV dapat diberikan pada orang dewasa namun tidak akan se-efektif ketika usia masih belia. Karena dikhawatirkan pada usia dewasa sudah terkena HPV dan vaksin menjadi kurang efektif.
