klinik Raphael pengobatan gonore Bekasi Masalah Pria Beberapa Cara Mengobati Penyakit Peyronie Secara Alami Tanpa Operasi

Beberapa Cara Mengobati Penyakit Peyronie Secara Alami Tanpa Operasi

mr P sakit gambar

Penyakit Peyronie atau Peyronie Desease adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan penis melengkung/bengkok akibat tumbuhnya jaringan parut atau plak. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan hingga menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Pengobatan penyakit Peyronie biasanya dilakukan melalui prosedur medis, dengan obat-obatan oral, suntikan, atau operasi khusus untuk penyakit Peyronie.

Namun, tidak semua orang dengan penyakit Peyronie membutuhkan pengobatan. Kondisi ini dalam beberapa kasus dapat sembuh dengan sendirinya. Jika Anda mengidap penyakit peyronie, berikut beberapa tips mengobati penyakit peyronie secara alami untuk mengatasi gejala yang Anda alami.

Memilih Pengobatan Alami Penyakit Peyronie

Dulu hingga sekarang ini, pengobatan penyakit Peyronie lebih sering dilakukan jika penderitanya mengalami kesulitan berhubungan seks akibat penis yang melengkung. Sedangkan jika gejala Peyronie masih ringan, tidak terlalu parah, dan tidak mengalami disfungsi ereksi (impotensi), Anda bisa mencoba beberapa pengobatan alami. Sebagian besar metode alami belum diuji oleh penelitian dan masih terbatas pada hasil kesaksian pasien tertentu.

Oleh karena itu, Anda harus selalu meminta saran dari dokter Anda sebelum menggunakan berbagai metode alami, untuk memastikan bahwa ini sesuai dengan kondisi yang anda alami. Berikut adalah beberapa pilihan cara untuk mengobati penyakit peyronie secara alami.

1. Peregangan dan pemijatan penis

Metode peregangan penis ini melibatkan pembengkokan sendiri penis yang ereksi ke arah yang berlawanan dengan bengkok yang disebabkan oleh penyakit Peyronie. Biasanya, Anda menjalani prosedur ini bersamaan dengan suntikan kolagenase (Xiaflex) dari dokter Anda sebelumnya. Cobalah untuk meluruskan penis yang ereksi selama 30 detik, sekali sehari sudah cukup.
Selain membengkokkan kearah yang berlawanan penis saat ereksi, Anda juga bisa memijatnya dengan lembut dengan pelumas, seperti cocoa butter ,baby oil atau minyak jarak. Anda dapat melakukan pemijatan penis dengan lembut dan perlahan saat tidak ereksi, tiga kali sehari selama kurang lebih 30 – 50 detik.

Anda dapat melakukan kedua metode ini sendiri di rumah. Namun, waspadai efek sampingnya, termasuk rasa sakit/nyeri, memar, jadi bengkak, atau trauma lain pada penis. Hubungi dokter Anda segera jika Anda mengalami ini.

2. Alat traksi (penarik) dan Alat penghisap (Vakum) penis

Cara alami lain untuk mengobati penyakit Peyronie adalah dengan menggunakan alat terapi traksi penis. Alat Pemanjang penis ini juga dikenal sebagai penis extender juga berfungsi untuk memperbesar penis yang terdiri dari dua batang penstabil sejajar sepanjang sumbu penis, dihubungkan oleh sepasang cincin di pangkal dan ujung kepala penis.

Sebuah studi dalam Journal of Urology menemukan bahwa terapi traksi penis pada pasien dengan penyakit Peyronie secara signifikan meningkatkan kelengkungan dan panjang penis pria. Menggunakannya 30-90 menit per hari secara rutin terlihat cukup aman dan tidak menimbulkan efek samping tertentu.
Penggunaan alat penghisap penis juga membantu mengatasi kondisi ini sepenuhnya. Sebuah studi oleh BJU International menemukan bahwa terapi vakum selama 12 minggu selama 10 menit yang digunakan dua kali sehari cukup membantu memperbaiki serta dapat meluruskan penis yang bengkok akibat penyakit Peyronie.

3. Suplemen oral / Suplemen minum

Beberapa suplemen oral telah menunjukkan hasil yang dapat membantu orang dengan penyakit Peyronie. Sebelum mulai menggunakan suplemen secara rutin, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter Anda. Hal ini untuk mempelajari interaksi dan efek samping suplemen dengan terapi obat lain yang sedang Anda pakai.

Sebuah studi oleh International Journal of Impotence Research meneliti konsumsi 300 mg koenzim Q10 per hari selama 24 minggu. Hasilnya cukup mencengangkan, penggunaan suplemen ini ternyata telah terbukti mampu meningkatkan fungsi ereksi pada pria.

Dengan mengkonsumsi suplemen koenzim Q10 secara rutin ternyata juga dapat mengurangi ukuran jaringan parut atau plak dan derajat kelengkungan penis pada pasien penyakit Peyronie, terutama pada pria yang memasuki stadium awal penyakit kronis.

4. Terapi gelombang kejut listrik

Terapi medis lainnya, seperti terapi gelombang kejut listrik atau extracorporeal shockwave therapy (ESWT), juga terbukti efektif dalam mengobati penyakit Peyronie secara alami tanpa menjalani prosedur pembedahan invasif. Metode ini melibatkan gelombang kejut listrik intensitas rendah ke plak untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit dan derajat kelengkungan penis.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Men’s Health melakukan uji coba untuk menentukan efektivitas terapi kejut listrik ini dalam membantu mengobati penyakit Peyronie tanpa operasi. Terapi ini sebaiknya dilakukan seminggu sekali selama 3 bulan.

Hasilnya adalah pengurangan ukuran plak dan kelengkungan penis, peningkatan panjang ereksi dan peningkatan fungsi seksual setelah tiga bulan pengobatan. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa terapi gelombang kejut listrik aman dan efektif dalam menangani kondisi Peyronie tanpa harus menjalani prosedur bedah invasif.

Beberapa Perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko penyakit Peyronie

Selain perawatan dan pengobatan penyakit, dokter juga menyarankan adanya perubahan gaya hidup sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengatasi penyakit Peyronie ini secara alami. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukungnya, gaya hidup yang lebih sehat pasti akan meningkatkan kualitas kesehatan Anda secara keseluruhan.

Beberapa perubahan gaya hidup untuk mengobati penyakit Peyronie dan komplikasinya, termasuk disfungsi ereksi, adalah sebagai berikut.

– Berolahraga secara teratur, seperti jalan kaki, jogging atau bersepeda secara rutin sehari atau 2 hari sekali.
– Melatih aktivitas olahraga yang sesuai dan kenakan alat bantu untuk menghindari benturan keras pada area penis.
– Pertahankan pola makan yang sehat, bernutrisi dan seimbang.
– Berhenti merokok dan batasi asupan alkohol.
– Berhenti minum obat tanpa saran atau resep dokter Anda.
– Berhubungan seks dengan pasangan Anda lebih hati-hati untuk mengurangi risiko cedera pada penis.
– Jaga komunikasi dengan pasangan Anda, terutama tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan seks Anda.

Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh banyak faktor risiko, beberapa di antaranya mungkin tidak Anda sadari. Jika Anda mengalami gejala yang berhubungan dengan kondisi ini, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Segera Konsultasi Online 100% Gratis via WA

X