Bisakah seseorang terkena gonore dengan mencium bibir? Jika hal ini masih menjadi pertanyaan, itu artinya masih banyak yang belum memahami bagaimana virus gonore menular. Yuk simak penjelasannya berikuti ini.
Apa itu gonore?
Gonore adalah penyakit menular seksual yang dapat menginfeksi baik pria maupun wanita. Tidak hanya alat kelamin, namun gonore dapat menular pada area dubur/rektum dan tenggorokan.
Gonore merupakan infeksi yang umum terjadi, terutama pada remaja usia 15-24 tahun yang aktif secara seksual dan suka bergonta-ganti pasangan.
Bisakah kita mendapatkan infeksi gonore hanya dengan melakukan ciuman bibir?
Gonore dan penyakit menular seksual lainnya sebenarnya ditularkan melalui tiga aktivitas seksual, yaitu seks vaginal (hubungan intim kelamin layaknya pasangan suami istri), seks oral dan seks anal.
Seorang dokter dari Tufts University Medical School yaitu Dr. Barbara McGovern mengatakan berciuman tidak menyebabkan penularan gonore. Gonore dapat muncul di mulut Anda (gonore faring), tetapi tidak menyebar dengan mencium seseorang yang menderita gonore.
Gonore dapat muncul di mulut atau kerongkongan Anda jika Anda melakukan seks oral dengan seseorang yang menderita gonore.
Gonore juga dapat ditularkan antara wanita hamil kepada janin/jabang bayi yang sedang dikandung. Jika ibu mengidap penyakit gonore, tidak menutup kemungkinan bayi akan lahir dengan penyakit gonore.
Hal ini nantinya dapat menjadi masalah kesehatan yang serius dan mempengaruhi pertumbuhan si bayi. Saran jika Anda sedang hamil dan juga menderita gonore, konsultasikan dan mintalah pengobatan ke dokter sesegera mungkin.
Dengan mengkonsultasikan keluhan anda bisa mendapatkan pemeriksaan, tes kesehatan, dan perawatan yang tepat dan diperlukan.
Mengobati gonore sesegera mungkin dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan anak Anda di kemudian hari.
Tanda-tanda Anda terkena gonore
Penularan gonore sulit dideteksi pada awalnya, bahkan beberapa orang tidak mengalami gejala apapun. Berikut adalah beberapa tanda bahwa seorang pria menderita gonore.
- Saat buang air kecil, ada reaksi panas dan menyakitkan.
- Ujung penis mengeluarkan nanah/cairan berwarna keputihan, putih kekuningan atau kehijau-hijauan.
- Alat kelamin dan testis terasa nyeri dan bengkak.
Demikian pula, gejala gonore yang diamati pada wanita. Gejalanya jarang terjadi dan dapat dideteksi langsung oleh penderita. Namun, wanita harus waspada jika mereka melihat tanda-tanda penyakit kelamin seperti berikut ini.
- Ada sensasi terbakar saat sedang buang air kecil.
- Mengalami keputihan yang lebih banyak daripada biasanya.
- Pendarahan di luar menstruasi.
Ketika saya sembuh dari gonore, kapan saya bisa lagi melakukan hubungan seks?
Jika Anda telah dinyatakan sembuh dan terbebas dari penyakit kencing nanah namun ingin berhubungan seks lagi, maka anda harus bersabar terlebih dahulu.
Disarankan untuk menunggu sekitar 7-14 hari. Kenapa harus begitu? Hal ini dikarenakan tubuh Anda masih perlu menghentikan efek obat yang Anda konsumsi selama proses penyembuhan.
Namun sayangnya Anda masih bisa terkena gonore jika Anda berhenti minum obat pada waktu tertentu dan kemudian kembali melakukan kebiasaan lama yang buruk seperti berganti-ganti pasangan.
