
Kencing nanah atau biasa dikenal dengan nama gonore dan sesuai dengan namanya, saat buang air kecil, sel darah putih mati berupa nanah akan muncul. Jelas ini bukan kondisi normal dan perlu segera diobati. Selain muncul gejala tak lazim itu, gonore juga menyebabkan rasa sakit pada pria.
Pada wanita seringkali tidak disertai dengan gejala yang pasti. Oleh karena itu, sangat diperlukan kewaspadaan dan pengawasan ekstra untuk menjaga organ vital kewanitaan. Meski gonore biasanya bisa sembuh dengan cepat dan mudah ditangani, namun langkah pengobatan yang efektif harus diambil.
Penyebab dan gejala gonore
Penyebab gonore, tentu saja selalu disebabkan infeksi bakteri. Ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini sangat menular ketika orang melakukan hubungan seks.
Dan tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa menular baik anal(dubur atau anus) maupun oral(mulut). Potensi tertular gonore akan meningkat apabila sering melakukan hubungan seks dan berganti-ganti pasangan yang tidak dikenal. Terutama melalui Penjual seks komersial.
Dan jika berbicara mengenai gejala gonore yang dialami, maka antara pria dan wanita tidaklah sama. Di mana pada pria, dapat dilihat dengan jelas karena keluarnya nanah dari ujung penis melalui saluran kencing. Selain itu, muncul rasa sakit dan nyeri yang sangat ketika buang air kecil.
Sementara itu, kita perlu tahu bahwa wanita memiliki gejala yang sedikit. Jadi sebagian besar tahu jika mereka terpapar akan menyebabkan kondisi lain. Jika tidak bisa sembuh dengan sendirinya, maka perlu penanganan khusus.
Selain itu, gonore juga bisa menular ke bayi. Hal ini dapat terjadi karena infeksi akan ditularkan dari ibunya sendiri. Gonore ini sangat menular dan sangat sering menyerang mata bayi.
Penanganan Medis
Bagi Anda yang ingin mencoba memeriksakan apakah Anda mengidap penyakit ini, Anda perlu ke rumah sakit atau klinik kelamin seperti klinik Raphael untuk diagnosa penyakit. Khususnya melalui dokter kelamin agar lebih mengetahui penyebab dan cara mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.
Biasanya dokter yang akan menanyakan aktivitas seksual yang baru saja dilakukan. Beberapa pertanyaan dokter akan menyinggung hal yang sensitif dan pribadi, namun pasien perlu menjawab sejujurnya. Agar dokter dapat melakukan diagnosis dan melakukan penanganan pengobatan dengan tepat/benar. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi fisik dan kekebalan tubuh pasien. Jika di rumah sakit biasanya akan dilakukan pengambilan sampel dari alat kelamin dan anus sesuai dengan sarana RS.
Tentu saja, keadaan sampel belum dapat diketahui secara langsung. Jadi perlu dilakukan uji laboratorium lagi. Seiring berjalannya waktu, kondisi pasien akan menjadi lebih jelas dan pengobatan lebih lanjut dapat dilakukan.
Langkah-langkah pengobatan untuk mencegah kekambuhan
Gejala ringan maupun gejala yang sudah parah tetap wajib melakukan pengobatan dan perawatan medis. Namun hal ini tidak perlu dicemaskan karena penanganan gonore tidak melalui prosedur yang berat dan rumit. Sebagian besar hanya akan mendapatkan antibiotik untuk menghilangkan infeksi bakteri.
Perawatan dan pengobatan ini sendiri tentu tidak hanya berlaku untuk orang-orang yang terkena infeksi. Tetapi pasangan seksual juga harus dilakukan tindakan pengobatan. Bahkan jika tidak ada gejala, tetap harus ada tindakan pencegahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, pasangan seksual pasien ini lebih mungkin mengalami rasa sakit atau gejala di kemudian hari. Tujuannya adalah agar tidak menginfeksi kembali orang lain. Selain itu, keduanya dapat pulih dan melanjutkan aktivitas mereka seperti sebelumnya.
Penting untuk dicatat bahwa kondisi selanjutnya juga dapat menyebabkan komplikasi. Hal ini dapat terjadi baik pria maupun wanita. Dan perlu diingat bahwa penyakit ini akan cenderung akan lebih parah pada wanita.
Salah satu penyakit yang kerap dialami wanita ketika terkena gonore adalah penyakit radang panggul. Hal ini sangat berpotensi menyebabkan terjadinya penyumbatan tuba fallopi dan akibatnya sang wanita akan mengalami kesulitan hamil.
Bahkan jika bisa hamil, hasilnya tidak baik dan menyebabkan masalah komplikasi buruk lainnya. Misalnya, hamil anggur pada jabang bayi. Dan tidak menutup kemungkinan kelainan-kelainan berbahaya komplikasi maupun penyakit lainnya.
Gonore ringan pada pria gejala lainnya bisa muncul semacam bisul dan kondisi kulit. Dan tentunya akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Apalagi jika ada komplikasi lain pada saluran kemih. Pada kondisi parah bisa mengakibatkan kemandulan dan komplikasi darah.
Untuk menghindari penyakit menular seksual seperti gonore adalah dengan melakukan hubungan seks yang aman. Penggunaan kondom misalnya bisa mencegah penularan pada area sekitar kelamin.
Jika penyakit tidak membaik dalam beberapa hari dan gejala tetap muncul, segera konsultasikan dengan dokter kesehatan anda. Lakukan pemeriksaan ke klinik pengobatan gonore yang terdekat di lokasi anda.
Klinik Raphael adalah Klinik terkemuka di Bekasi yang menangani dan mengobati berbagai macam keluhan penyakit kelamin (penyakit Menular Seksual). Klinik Raphael menangani pasien dengan profesional dan berpengalaman, biaya pengobatan yang murah terjangkau, kenyamanan, edukasi penyakit serta jaminan keamanan data pribadi pasien.