klinik Raphael pengobatan gonore Bekasi Masalah Pria Apa itu Penyakit Peyronie atau Peyronie Disease?

Apa itu Penyakit Peyronie atau Peyronie Disease?

peyronie gambar

Definisi

Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi yang ditandai dengan terbentuknya jaringan parut pada batang penis. Jaringan parut ini kemudian menumpuk di selaput di bagian atas ataupun pangkal penis. Akibatnya, penis akan melengkung atau mengalami kontraksi akibat penebalan jaringan parut ini.

Akibat dari kelainan bentuk penis ini dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup tidak nyaman hingga terjadi ketidakmampuan laki-laki untuk melakukan hubungan seksual. Peradangan dan pembengkakan penis pada pria dengan penyakit Peyronie meningkatkan risiko jaringan parut permanen yang parah pada penis.

Jaringan parut pada kondisi ini tidak sama dengan jaringan abnormal pada arteri yang menyebabkan stenosis. Jaringan parut dalam kondisi ini muncul sebagai fibrosis kistik jinak atau non-kanker.

Penyakit Peyronie tidak menular dan tidak dapat ditularkan secara seksual. Banyak pria memiliki ereksi normal dengan kelengkungan penis,namun dengan timbulnya penyakit Peyronie sebenarnya mengganggu ereksi, mengurangi gairah, dan mencegah penetrasi seksual.

Seberapa umum kondisi ini?

Seperti dikutip oleh Urological Care Foundation, penyakit Peyronie (Peyronie Desease) paling sering terjadi pada pria 5 dari 100 pria berusia antara 40 sampai dengan 70 tahun. Kondisi ini sangat jarang terjadi pada pria muda, tetapi dapat terjadi pada pria yang berusia diatas 30-an.

Berbagai faktor risiko, salah satunya adalah cedera penis yang umum terjadi pada atlet, hal ini juga dapat mempengaruhi kaum muda terkena penyakit Peyronie.

Anda dapat mengobati gangguan penis ini dengan mengurangi faktor risiko Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda dan gejala

Tanda dan gejala penyakit Peyronie mungkin dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang perlahan. Berikut adalah beberapa gejala yang paling umum dialami :

– Kapalan, yaitu jaringan parut atau plak, dapat diraba di bawah kulit penis sebagai benjolan datar atau jaringan seperti garis yang keras.
– Penis melengkung ke atas, ke bawah, atau ke samping tergantung di mana jaringan parut berkembang pada batang penis.
– Masalah ereksi, salah satunya disfungsi ereksi (impotensi) yang bisa dialami penderitanya.
– Penis menjadi lebih pendek karena adanya pertumbuhan jaringan parut atau plak.
– Penis terasa nyeri, ini terjadi selama ereksi atau ketikan berhubungan seksual.

Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke dokter?

Jika bentuk penis melengkung dan sensasi nyeri menghalangi aktivitas seksual, konsultasikan dengan dokter. Perawatan dini penyakit Peyronie akan mencegah komplikasi penyakit yang lebih serius.

Setiap tubuh bekerja secara berbeda dan tidak sama 1 dengan yang lainnya. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mendapatkan solusi terbaik berdasarkan kondisi tubuh Anda.

Penyebab

Penyebab pasti penyakit Peyronie belum dapat diketahui secara pasti. Namun, beberapa peneliti berkesimpulan bahwa penyakit ini dapat diakibatkan oleh tabrakan atau benturan berulang kali pada penis.

Misalnya, trauma pada penis dapat terjadi saat berhubungan seks, berolahraga, atau cedera karena kecelakaan. Selama masa penyembuhan dari cidera, jaringan parut dapat terbentuk secara berlahan atau cepat, dan menyebabkan penis lama-lama menjadi bengkok/melengkung.


Selain itu, para peneliti percaya bahwa penyakit Peyronie mungkin juga disebabkan oleh gangguan autoimun. Sistem kekebalan biasanya melindungi tubuh terhadap infeksi dengan mengidentifikasi dan menghancurkan bakteri, virus, dan zat asing.

Jika seseorang memiliki penyakit autoimun, sistem kekebalan dapat menyerang sel-sel sehat dalam tubuh, termasuk penis. Dalam kondisi ini, penyakit Peyronie dapat disebabkan oleh peradangan dan kerusakan, yang mengarah pada pembentukan jaringan parut di penis.

Faktor risiko

Trauma kecil pada penis tidak selalu menjadi penyebab utama penyakit Peyronie. Seperti dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan penumpukan jaringan parut selama proses penyembuhan, seperti yang dapat dilihat di bawah ini.

– Keturunan: Jika ayah atau saudara laki-laki Anda pernah menderita penyakit Peyronie, maka kemungkinan besar anda juga bisa mengalami penyakit peyronie ini.
– Gangguan Jaringan Ikat: Pasien dengan gangguan jaringan ikat berada pada peningkatan risiko penyakit Peyronie.
– Usia: Penyakit ini menjadi lebih umum seiring dengan bertambahnya usia, terutama pada pria berusia antara 50 dan 60 tahun. Perubahan terkait usia dapat membuat mereka rentan dan sulit disembuhkan.


Faktor lain yang meningkatkan risiko Anda terkena penyakit Peyronie termasuk kesehatan Anda, kebiasaan merokok Anda, dan pernah menjalani operasi prostat.

Obat dan Pengobatannya

Informasi yang diberikan bukan merupakan pengganti nasihat medis. Wajib untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Dokter Anda mungkin perlu memantau perkembangan penyakit Peyronie Anda tanpa pengobatan Apabila:

– Kelengkungan/bengkok penis tidak terlalu berbahaya,
– Tidak ada rasa sakit saat berhubungan seks,
– Hanya sedikit nyeri saat berhubungan seks,
– ereksi keras atau Masih bisa untuk memiliki ereksi yang normal dan tidak ada disfungsi ereksi.


Namun, jika gejala Anda memburuk, dokter Anda mungkin menyarankan untuk mengobati penyakit Peyronie dengan obat-obatan, pembedahan, atau intervensi medis lainnya.

Obat-obatan

Dokter Anda akan meresepkan beberapa obat untuk mengurangi kelengkungan, ukuran jaringan parut, dan peradangan pada penis Anda. Obat ini dapat diminum atau disuntikkan langsung ke jaringan parut penis.

Prosedur pembedahan/operasi

Dokter mungkin merekomendasikan prosedur pembedahan ketika penis terlalu melengkung, terutama jika Anda merasa tidak nyaman atau tidak dapat melakukan hubungan seks secara normal.

Untuk tambahan, bahwa pembedahan untuk penyakit Peyronie tidak disarankan sampai penis benar-benar stabil dan tidak mengalami kelengkungan lanjutan.

Seperti dikutip oleh National Health Service, ada tiga jenis prosedur bedah yang dapat dilakukan untuk mengobati kondisi ini.

– Buang atau potong jaringan parut, lalu perbaiki jaringan kulit untuk meluruskan penis.
– Jahit area penis yang berlawanan dengan jaringan parut untuk meluruskan penis; Risiko dari prosedur ini adalah dapat menyebabkan sedikit pemendekan penis.
– Memasang Implan untuk meluruskan penis (penile implants).

Tindakan medis lainnya

Selain pengobatan dengan obat-obatan dan prosedur medis, terdapat juga sejumlah tindakan medis lain yang berupa terapi untuk mengobati penyakit Peyronie seperti diuraikan di bawah ini.

– Ionisasi menggunakan arus listrik yang lemah untuk menghantarkan percutaneous verapamil dan deksametason melalui kulit.
– Menggunakan Gelombang kejut dengan gelombang suara intensitas tinggi untuk menghancurkan jaringan parut di penis.
– Traksi penis dengan alat pemanjang penis.
– Alat penghisap/vakum penis.

Apa tes umum yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis kondisi ini?

Dokter akan melakukan diagnosis dan menemukan penyebab penyakit Peyronie menggunakan beberapa metode.

– Pemeriksaan fisik dilakukan oleh dokter Anda dengan memeriksa penis Anda yang tidak ereksi, untuk menentukan lokasi dan jumlah jaringan parut. Jika semakin parah, diagnosis awal akan menentukan apakah penis telah mengalami pemendekan.
– Dokter mungkin akan meminta kepada pasien untuk melakukan ereksi penis dan kemudian menentukan tingkat kelengkungannya, lokasi jaringan parut, atau detail lain yang diperlukan.
– Tes lain, misalnya USG (ultrasonografi) saat penis ereksi. Tes ini dapat menunjukkan adanya jaringan parut, aliran darah ke penis, dan kelainan lainnya.

Pengobatan Rumahan

Pengobatan rumahan seperti melakukan gaya hidup sehat secara konsisten dapat membantu Anda pulih untuk mengatasi penyakit Peyronie secara alami seperti di bawah ini.

– Latih aktivitas olahraga yang sesuai dan kenakan alat bantu untuk menghindari getaran kuat atau terjadi benturan pada area penis.
– Batasi minuman beralkohol dan berhenti merokok.
– Menjalin hubungan yang lebih erat dan pertahankan komunikasi dengan pasangan Anda, terutama tentang kondisi yang berkaitan dengan kehidupan seks.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk menemukan solusi terbaik untuk masalah Anda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Segera Konsultasi Online 100% Gratis via WA

X